Selasa, 14 Juni 2011

Babutuk, Abon Basah Ikan Busuk


BABUTUK adalah lauk langka yang diolah dari ikan busuk. Dalam pengetahuan saya, lauk ini dikenal kalangan suku tertentu yang mendiami bantaran sungai Barito, mulai Marabahan (Barito Kuala, Kalimantan Selatan), Buntok (Barito Selatan, Kalimantan Tengah) sampai Muara Teweh (Barito Utara, Kalimantan Tengah). Di Kuala Kapuas, babutuk dikenal secara terbatas pada suku yang berasal dari sungai Barito.


Babutuk sebagai lauk makan diolah dari ikan-ikan besar yang mati mengapung di sungai Barito seperti ikan patin (Pangasius sp) atau jenis tapah (famili Siluridae).

Ikan-ikan busuk ini diperoleh tatkala sungai Barito sedang “sampurak” atau mengalami arus deras dan berair keruh. Akibat keadaan itu maka ikan mengalami keracunan atau mabuk atau “kahem tungap” sehingga mengalami kematian dan hanyut.

Pada umumnya ikan-ikan yang mengambang dalam keadaan membusuk. Ikan-ikan inilah yang dipungut untuk kemudian diolah menjadi Babutuk.


Cara membuat babutuk dimulai dari membuang isi perutnya, merebus ikan-ikan besar yang busuk tadi lalu dibuang tulang-tulangnya. Hasilnya adalah daging ikan busuk yang sudah matang namun berair. Selanjutnya haluskan bumbu masak berupa kunir, laos, sereh, kemiri, garam, asam daun kalamenyu, lombok merah, apabila perlu siapkan santan dan gula.


Semua bumbu dihaluskan lalu dimasukkan ke dalam daging ikan, dicampur merata dan rebus sambil diaduk sehingga airnya mengering. Daun asam kalamenyu yang dicincang tersendiri dimasukkan agak terakhir ketika ikan hampir matang. Apabila bubur ikan sudah mendekati kering dan rasanya sudah pas antara asin dan asamnya makan siaplah babutuk dijadikan lauk makan menemani nasi. Bentuk akhir babutuk adalah seperti abon namun basah.

Kamis, 09 Juni 2011

BERAS “TALAWANG” UNGGULAN KAPUAS

Teks dan foto oleh Syamsuddin Rudiannoor




Kabupaten Kapuas sudah lama dikenal sebagai lumbung padi di provinsi Kalimantan Tengah. Satu bukti keberhasilan kabupaten ini adalah perolehan beberapa penghargaan dibidang pertanian yang salah satunya adalah penghargaan swasembada beras.



Keunggulan beras  kabupaten Kapuas dapat dijumpai diberbagai pasar di daerah ini bahkan juga sampai keluar provinsi. Beras unggulan Kapuas ini bahkan diupayakan senantiasa dipamerkan oleh stand Kabupaten Kapuas dalam berbagai kesempatan pameran di luar daerah.



Beras yang menandakan keunggulan kabupaten Kapuas ini dapat ditemui di toko-toko swalayan dengan spesifikasi jenis beras karang dukuh atau beras Anjir yang merek dagangnya bernama “Talawang”.